DISPARITAS SANKSI PIDANA DALAM PERKARA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK DI PENGADILAN NEGERI SOA-SIO
DOI:
https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v5i2.5702Abstract
References
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, Cetakan Kedua, Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis, Jakarta: Gunung Agung, 2002.
Allan Manson, The Law of Sentencing, New York: Irwin Law, 2014.
Harkristuti Harkrisnowo, “Rekonstruksi Konsep Pemidanaan: Suatu Gugatan Terhadap Proses Legislasi dan Pemidanaan di Indonesia”, Orasi pada Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia di Balai Sidang Universitas Indonesia, 8 Maret 2003.
Jhoni Ibrahim, Teori dan Metologi Penelitian Hukum Normative, Malang: Bayu Media Publishing, 2006.
Kadarudin, Penelitian di Bidang Ilmu Hukum (Sebuah Pemahaman Awal), Semarang: Formaci Press, 2021.
Litbang Mahkamah Agung, Kedudukan dan Relevansi Yurisprudensi untuk Mengurangi Disparitas Putusan Pengadilan. Jakarta: Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, 2011.
M. Abdar Sulton S., Kamus Lengkap Bahasa Dunia, Jakarta: Garda Media, 1999.
Munir Fuadi, Aliran Hukum Kritis: Pradigma Ketidakberdayaan Hukum, Cetakan Ke-1, Bandung: PT Citra Adibhakti, 2003.
Oemar Seno Adji, Hukum Hakim Pidana, Cetakan Ke-2, Jakarta: Erlangga, 1984.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada, 2010.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Sudarto, Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni, 2006.
Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Liberty, 2007.
Widom CS (1999). "Posttraumatic stress disorder in abused and neglected children grown up". The American Journal of Psychiatry. 156(8): 1223–9. PMID 10450264
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal HERMENUTIKA, Sekolah Pascasarjana Ilmu Hukum. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal HERMENEUTIKA, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal HERMENEUTIKA are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.