Analisis Lanjutan Pengembangan Objek Wisata Pantai Tirtamaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu

Authors

  • Rendi Juwendi Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Arief Firmanto Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v5i3.3793

Abstract

 

ABSTRAK

 

Pantai Tirtamaya merupakan wisata Pantai yang berada di desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyat Kabupaten Indramayu. Kondisi Pantai Tirtamaya saat ini cukup terawat, namun masih banyak kekurangan fasilitas yang membuat Pantai Tirtamaya ini sepi pengunjung seperti tidak adanya fasilitas penginapan, area bermain, serta area kuliner, mengngat masih banyak lahan kosong untuk dimanfaatkan guna menarik perhatian wisatawan agar tertarik untuk mengunjungi Pantai Tirtamaya ini. Pantai Titamaya memiliki masalah lain yaitu kurang optimalnya fasilitas yang ada di Pantai Tirtamaya seperti, keadaan perparkiran yang tidak berfungsi dengan baik dan penataan ruang yang tidak beraturan.

Dari permasalahan diatas sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mencari solusinya, tahap pertama untuk solusi masalah wisata Pantai ialah penentuan strategi pengembangan pantai dengan analisis Strenght Weakness Opportunities Threats (SWOT), tahapan kedua untuk masalah pengembangan lahan kosong dillakukan membangun bangunan pendukung yang di desain melalui Autocad dan SketchUp serta dihitung dengan hitungan manual yang berdasarkan SNI Perencanaan Gedung dan aplikasi ETABS sebagai perbandingan.

Hasil penelitiannya yaitu melakukan pengembangan wilayah dengan lahan seluas 95.000 m² yang terdiri dari rumah penduduk, kios pedagang, dan fasilitas umum, akan dibangun juga fasilitas pendukung lainnya seperti, Hotel, area bermain, serta area kuliner, sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

 

Kata Kunci     : Pengembangan Wisata Pantai, Analisis SWOT, Analisis Struktur.

 

ABSTRACT

 

Tirtamaya beach is a beach located in the tourist village of the District Juntikedokan Juntinyat Indramayu District. Conditions beach Tirtamaya currently quite well maintained, but there is still a lot of lack of facilities that make Turkish Tirtamaya sparsely attended as lack of accommodation facilities, a play area, as well as the culinary area, mengngat still plenty of vacant land to be used to attract the attention of tourists to be attracted to visit the beach Tirtamaya this. Turkish Titamaya have another problem that is less optimal existing facilities such Tirtamaya beach, the parking situation is not functioning properly and irregular arrangement of space.

From the above problems so we need a research to find a solution, the first stage solution to the problems Beaches is the determination of the development strategy of the beach with the analysis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT), the second stage to the problem of developing vacant land dillakukan build support buildings are designed with Autocad and SketchUp and calculated with manual count based SNI Building Planning and ETABS application for comparison.

The results of his research is to develop a region with an area of 95,000 m² consisting of houses, kiosks, and public facilities, will be built as well as other supporting facilities such as, hotels, a play area, as well as the culinary area, as one of the strategies to increase the number of visitors.

 

Keywords               : Coastal Tourism Development, SWOT Analysis, Structural Analysis

References

Suwanto, (2014) Skripsi “Pengembangan Objek Wisata Tirtamaya Kabupaten Indramayuâ€.

Yuda Tri Prasetya, (2015) Skripsi “Pengembangan Pasar Perumnas Kota Cirebonâ€

Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indramayu (DISPORABUDPAR).

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Indramayu (KESBANGPOL)

Google Earth. 2015. Peta Pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu.

Google Maps.Com 2015 Peta Administratif Kabupaten Indramayu

Standar Nasional Indonesia, Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, (SNI 2847-20013)

Standar Nasional Indonesia Untuk Pembebanan Minimun Pada Bangunan Gedung (SNI 1727-2013)

Published

2020-07-18

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>