ANALISIS PENGEMBANGAN JALAN TIDAK SEBIDANG (UNDERPASS) DI JALAN RAYA TERISI KABUPATEN INDRAMAYU
DOI:
https://doi.org/10.33603/jki.v6i2.3832Abstract
ABSTRAK
Analisis pengembangan jalan tidak sebidang underpass di jalan Raya Terisi Kabupaten Indramayu diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memudahkan para pengguna jalan demi terciptanya kebaikan transportasi di Indramayu pada umumnya serta di jalan Raya Terisi pada khususnya. Untuk realisasinya, analisis pengembangan jalan tidak sebidang underpass di jalan Raya Terisi meliputi perencanaan single box culvert dengan tinggi maksimal kendaraan yang melintas 6 m, dan lebar box 7 m. perencanaan Perkerasan kaku bertulang dengan tebal 15 cm berbahan beton dengan pondasi bawah menggunakan pasir batu setebal 10 cm, didapat alinyemen vertical dengan panjang arah timur dan barat 46,15 m, perencanaan drainase menggunakan 2 bak dan menggunakan 2 pompa air dengan sistem otomatis. penampung dengan panjang 3 m, lebar 2 m dan tinggi 1,2m.
Â
Kata Kunci :Â Â Underpass, Box Culvert, Penulangan, Drainase, dan Perkerasan Kaku.
Â
ABSTRACT
Analyses the development of the road is not a piece of road underpass in Terisi Indramayu is expected to function propery and to facilitate the road users for the creation of the goodness of transfortation in the city of Indramayu in general and in the Raya Terisi in farticular. For its realization, analysis of the development of the road is not a piece of road underpass in AR. Hakim – Sultan Agung includes planning single box culvert with a maximum heigh of 6 m passing vehicle, and the width of each box 7 m. Rigid Pavement design with 15 cm thick reinforced concrete made with sand stone subbase using 10 cm, obtained vertical alignment with the long east and west 46,15 m , drainage planning to use 2 tubs and using two water pumps with automated systems. container with a 3 m long, 2 m wide and 1.2 m high .
          Â
Keywords :Â Â Â Â Â Underpass, Box Culvert, Reinforcement, Drainase, and Rigid Pavement.
References
Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 60, 2012, Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api.
Pramono. K. (2015). Analisis Pengembangan Jalan Tidak Sebidang (Underpass) Di Jalan R.A. kartini Kota Cirebon. Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon.
Sigit Dwi Septino (2015) PERANCANGAN BEBAN DORONG PADA BOX UNDERPASS, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma, jakarta
Situmorang, P. (2016). Perencanaan underpass di jalan pemuda – jalan terusan pemuda. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Kota Cirebon.
Standar gorong-gorong persegi beton bertulang (box culvert)
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Undang-undang Tahun 2002 Tahun 2009 pasal 114 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
pk.nandwana@yahoo.co.in di unduh pada tanggal 25 juli 2016 pada pukul 19.00 WIB
http://www.google.co.id/jenis-box-culvert di unduh pada tanggal 17 juni 2016 pada pukul 11.25 WIB
https://id.wikipedia.org/ pada tanggal 11 juli 2016 pada pukul 09.16 WIB
http://www.google.co.id/pengertian-pengembangan pada tanggal 14 juli 2016 pada pukul 10.00 WIB
http://downloads.ziddu.com/download/13066398/SingleBox.xls.html di unduh tanggal 19 juli 2016 pada pukul 22.00 WIB
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share and adapt the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Upon receiving the proofs, the Author/Editor agrees to promptly check the proofs carefully, correct any errors, and authorize the publication of the corrected proofs.