Perencanaan Jalan Alternatif Tukmudal – Kalisapu

Authors

  • Harman Jatmiko Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Herry Hermawan Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v5i3.3790

Abstract

ABSTRAK

Perencanaan jalan alternatif merupakan salah satu upaya meningkatkan berbagai jenis kegiatan dan menunjang kelancaran lalu lintas pada daerah-daerah sehingga untuk menjangkau daerah yang satu dengan daerah yang lain lebih efisien dan efektif. Sebagai langkah awal diperlukan suatu perencanaan teknik yang cermat sehingga menghasilkan detail disain jalan yang tepat dan efisien untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

Perencanaan ini bertujuan untuk : (1) Mengalihkan arus kendaraan untuk arah Kuningan-Sumber-Palimanan ataupun arah Palimanan-Sumber-Kuningan tanpa harus melalui jalan Plered, (2) Meningkatkan mobilitas angkutan manusia dan barang di sepanjang Jalur Alternatif dan (3) Meningkatkan pelayanan prasarana transportasi kepada masyarakat pengguna jalan. Metode yang digunakan adalah deskriptif evaluatif, yaitu metode studi yang mengevaluasi kondisi obyektif/apa adanya pada suatu keadaan yang sedang menjadi obyek studi. Teknik pengumpulan data digunakan adalah review dokumen dan survey lapangan, serta studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif.

Kata Kunci    :  Perencanaan, Jalan Alternatif Kabupaten Cirebon

 

ABSTRACT

Planning an alternative path is one way to increase the variety of activities and support the smooth running of traffic on these areas so as to reach a region to another region more efficient and effective. As an initial step required a careful technical planning so as to produce detailed design appropriate and efficient way to meet the standards set.

This plan aims to: (1) Switch the current vehicle's direction of Brass-Source-palimanan or directions palimanan-Source-Brass without having to go through the road Plered, (2) Increasing the mobility of transport of people and goods along the Alternate Line and (3) Improve services transport infrastructure to the user community road. The method used is descriptive evaluative study evaluating the method of objective conditions / what a situation that has become the object of study. Data collection techniques used were document review and field survey and literature study. Data analysis used descriptive analysis.
Keywords
        : Planning, Alternative Way Cirebon

 

References

American Association of State Higway and Transportation Officials. 2001. Geometric Design of Highway and Street. Washington DC.

Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Diar Adinurmawan. 2013. Perencanan Geometrik dan Perkerasan Jalan Pada Ruas Jalan Cilimus – Ciperna. Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat. 2000. Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Provinsi. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cirebon. 2012. Jaringan Jalan Provinsi dan Kabupaten. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cirebon, Cirebon.

Dirjen Bina Marga. 1990. Panduan Survei dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalulintas. Direktorat Bina Teknik. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Heggie, I.G. 1994, Commercializing Africa ’s Roads : Transforming the Role of the Public Sector, World Bank SSATP Working.

Higway Capacity Manual. 1994. Transportation Research Board, National Research Council. Highway Capacity Manual. Washington DC.

May, A..D. 1990. Traffic Flow Fundamental. Prencise-Hall Inc., New Jersey, USA.

Menteri Perhubungan RI. 2006. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas Di Jalan. http: www.hubdat.web.id/peraturan/km14tahun 2006.pdf. Diakses Tanggal 15 Maret 2014.

Hobbs, F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta

Muhammad Adiusda Prathama. 2014. Perencanaan Geometrik Dan Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Agropolitan Center – Remayu Kecamatan Muara Beliti STA 0+000 – STA 8+500. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

Morlok, E.K. 1997. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga, Jakarta.

Muhadjir, N. 1990. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Rake Sarasin, Yogyakarta.

Munawar, A. 2006. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Beta Offset, Yogyakarta

Oglesby, E.K. dan Hicks, R.G. 1993. Teknik Jalan Raya. Erlangga, Jakarta

Alfian Bima Nugraha, 2012. Perencanaan Geomtrik, Tebal Perkerasan Dan Rencana Anggaran Biaya Ruas Jalan Papahan – Kayangan Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Widanengsih, 2014. Analisa Lalu Lintas Ruas Jalan Palimanan-Kedawung Kabupaten Cirebon. Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Suhardjo, D. 2006. Modul Kuliah Metodologi Penelitian. FTSP UII, Yogyakarta. (Unpublished).

Sukirman, Silvia. 1994. Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Penerbit Nova, Bandung.

Tamin, O.Z. 1999. Pengaruh Kegiatan Perparkiran di Badan Jalan (On Street Parking) terhadap Kinerja Ruas Jalan. Studi Kasus di DKI Jakarta. Jurnal Transportasi No. 1. Forum Studi Transportasi antara Perguruan Tinggi.

Tamin, O.Z. 2003. Perencanaan Dan Pemodelan Transportasi. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Transportation Research Board, National Research Council, 1994. Highway Capacity Manual. Washington DC.

Tri Ayu Septiani. 2013. Pengaruh Lalu Lintas Suatu Ruas Jalan terhadap Ruas-ruas Jalan Disekitarnya (Studi Kasus Ruas Jalan Cirebon – Plered). Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, Jakarta.

Published

2020-07-18

Citation Check