Social Learning Theory dalam Pemodelan Pengembangan Wisata Embung Sarwadadi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon

Authors

  • Mukarto Siswoyo Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Acep Komara Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Dedi Muhammad Siddiq Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Yandi Putra Pratama Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Indah Lestari Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jibm.v6i2.7617

Keywords:

Social learning theory, Pengembangan Wisata

Abstract

Abstract.  This paper aims to explore the tourism potential of the Sarwadadi reservoir lake located in Sarwadadi Village, Talun District, Cirebon Regency, and recommends a model for its development. Three models of reservoir development in the Special Region of Yogyakarta or Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), namely, Nglanggeran Reservoir, Tonogoro Reservoir and Langensari Reservoir are used as models. The research data were collected qualitatively by conducting interviews with the Head of Sarwadadi Village and two Sarwadadi community leaders and observations at the Sarwadadi Reservoir Lake location, as well as interviews with the managers of three reservoir lakes in DIY and observations at the three reservoirs. This research found that the partnership patterns between village, sub-district and district governments, village communities and civil society groups in the management of the Nglanggeran Reservoir Lake in DIY brings the Nglanggeran Reservoir Lake to be an exemplary model. Through the engagement of stakeholders of the Nglanggeran Reservoir in accordance to their main tasks and functions, Nglanggeran Reservoir’s managers are able to enhance the economic welfare of the local people.

 

Keywords: Social Learning Theory; tourism development; Sarwadadi Reservoir Lake

 

Abstrak. Paper ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi embung yang terletak di Desa Sarwadadi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, serta merekomendasikan model pengembangannya. Tiga model pengembangan embung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Embung Nglanggeran, Embung Tonogoro dan Embung Langensari dijadikan sebagai model. Data riset ini dikumpulkan secara kualitatif dengan melakukan wawancara kepada Kepala Desa Sarwadadi dan dua tokoh masyarakat Sarwadadi dan observasi ke lokasi Embung Sarwadadi, serta wawancara dengan pengelola tiga embung di DIY sekaligus observasi terhadap tiga lokasi embung tersebut. Riset ini menemukan bahwa pola kemitraan (partnership) antara pemerintah desa, kecamatan maupun kabupaten, masyarakat desa dan kelompok masyarakat civil (civil society group) dalam pengeloaan Embung Nglanggeran membawa Embung Nglanggeran sebagai model yang patut dicontoh. Dengan keterlekatan para stakeholder, pengelola Embung Nglanggeran berhasil membawa kesejahteraan ekonomi bagi warga sekitar.

 

Kata kunci: Social Learning Theory; Pengembangan Wisata; Embung Sarwadadi.

Author Biographies

Mukarto Siswoyo, Universitas Swadaya Gunung Jati

Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati

Acep Komara, Universitas Swadaya Gunung Jati

Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati

Dedi Muhammad Siddiq, Universitas Swadaya Gunung Jati

Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati

Yandi Putra Pratama, Universitas Swadaya Gunung Jati

Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati

Indah Lestari, Universitas Swadaya Gunung Jati

Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati

References

Aji, S., & Zebua, D. H. (2012). Analisis kapasitas tampungan Embung Trisobo di Sungai Ulo, Desa Trisobo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Majalah Ilmiah UKRIM, 1-14.

Bandura, A., & Walters, R. H. (1977). Social learning theory (Vol. 1): Englewood cliffs Prentice Hall.

Burhan, B. (2007). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.

Corio, D., & Kananda, K. (2019). Analisa Potensi Embung Itera Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH). Jurnal Nasional Teknik Elektro, 97–103-197–103.

Frasawi, A., Rompas, R. J., & Watung, J. C. (2013). Potensi budidaya ikan di Waduk Embung Klamalu Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat: Kajian kualitas fisika kimia air. e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN, 1(3).

Hardani, H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Irfan, M., Mokhtar, A., & Pringga, O. (2020). Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Melalui Wisata Embung Pintar. Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 8(1).

Merriam, S. B., & Grenier, R. S. (2019). Qualitative research in practice: Examples for discussion and analysis. San Francisco: Jossey-Bass.

Miles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (Third ed.): Sage.

Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif. In. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Taylor, S. J., & Bogdan, R. (1984). Introduction to qualitative research methods: The search for meanings. Toronto. : John Wiley and Sons.

Widyanto, R. A., Febriyanto, W., Binangkit, R. P., Larasati, R. D., Nurachman, R., & Amalina, P. N. (2021). PPMT untuk Pengembangan Desa Wisata Embung Abimanyu di Desa Ngropoh Temanggung. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 4(1), 67-73.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Siswoyo, M., Komara, A., Siddiq, D. M., Pratama, Y. P., & Lestari, I. (2023). Social Learning Theory dalam Pemodelan Pengembangan Wisata Embung Sarwadadi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 6(2), 189–202. https://doi.org/10.33603/jibm.v6i2.7617

Citation Check

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)