PENGEMBANGAN BUKU NONTEKS PELAJARAN CERITA RAKYAT CIREBON SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN BACAAN KEGIATAN LITERASI DI SMA/SMK
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v10i1.5226Keywords:
buku nonteks pelajaran, nilai-nilai kehidupan cerita rakyat, dan literasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku nonteks pelajaran cerita rakyat sebagai suplemen bahan bacaan kegiatan literasi di SMA/SMK. Produk pengembangan yang dihasilkan berupa bentuk cetak sesuai kriteria pengembangan produk buku nonteks pelajaran. Fokus penelitian yakni pada nilai-nilai kehidupan dalam cerita rakyat Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) yang merujuk pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni transkripsi, lembar validasi, dan angket penilaian serta profil kesan siswa. Hasil dari penelitian yaitu berupa produk pengembangan buku nonteks pelajaran Nilai-nilai kehidupan dalam cerita rakyat Cirebon. Buku nonteks pelajaran tersebut dapat digunakan untuk mempelajari pengertian, jenis-jenis, struktur, kaidah kebahasaan, nilai-nilai kehidupan dalam cerita rakyat. Buku nonteks pelajaran yang telah dirancang selanjutnya terlebih dahulu melalui tahap validasi oleh ahli materi dan media sebelum diimplementasikan. Produk pengembangan buku nonteks pelajaran cerita rakyat sebagai suplemen kegiatan literasi dinyatakan layak untuk diujicobakan, hal tersebut terbukti melalui hasil validasi yang memeroleh skor rata-rata dari ahli materi dengan perolehan nilai 88,4 % (sangat layak) dan ahli media dengan perolehan nilai 94,1 % (sangat layak). Tahap implementasi pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kedawung memeroleh rata-rata penilian siswa yakni 82,3 % (cukup baik), hal tersebut diperkuat oleh angket kesan siswa mengenai buku nonteks yang memeroleh hasil bahwa buku nonteks memiliki manfaat yakni 1) Memberikan pemahaman mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita rakyat, 2) Memberikan hiburan bagi siswa, 3) Memberikan stimulus terhadap minat baca siswa, dan 4) Menambah pengetahuan sejarah dan kebudayaan, dan 5) Menjadi sarana penumbuhan budi pekerti melalaui nilai-nilai positif yang bisa dijadikan teladan kehidupan. Dari hasil yang diperoleh menunjukan bahwa Pengembangan Buku Nonteks Pelajaran Cerita Rakyat Cirebon sebagai Suplemen Bahan Bacaan Kegiatan Literasi di SMA/SMK sangat baik digunakan siswa.
References
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Wahid. 2004. Risalah Akhlak: Panduan Perilaku Muslim Modern. Solo: Era Intermedia.
Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perang-kat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Alberta. (2009). Special Education Branch. Guidelines for Prac-tice:.Comprehensive School Guidance & Counselling Programs and .Services a Program Development and Validation Checklist. Canada: Alberta Edu-cation.
Aminudin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan Iainlain. Jakarta: Grafiti.
Endraswara, Suwardi. 2010. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Esten, Mursal. 2013. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa Bandung.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hamam Rochani, Ahmad. 2008. Babad Cirebon. Cirebon: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.
Hidayat, Abdul Aziz A. 2007. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. .Jakarta: Salemba Medika
Ika Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Irianto, Bambang dan Tarka Sutaraharja. 2013. Sejarah.Cirebon: Naskah Keraton Kacirebonan: Alih Aksara dan Bahasa Teks KCR 04. Yogyakarta: Deepublish.
Irianto, Bambang. 2013. Babad Cirebon Carub Kandha Naskah Tangkil Ki Kampah. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Khaerudin, D., Kusmana, S., Robia Khaerudin, I. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Drama Berdasarkan Pengalaman .Pengarang Sebagai Bahan .Ajar Drama di SMP/MTs. Program Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Jurnal Tuturan,Vol. 8, No. 2, November 2019.
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Mascita, DE dan Rosmiyati, A. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Untuk Siswa Kelas X SMA. Program Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Jurnal Tuturan,Vol. 7, No. 1, Mei 2018.
Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurdin, Syafruddin, 2005. Model Pembelajaran Yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: PT. Ciputat Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Cetakan IX. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Nursisto. 2010. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa.
Pradopo, Rachmat Djoko. dkk. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.
Pudjiono, Muhamad. 2006. “Analisis Nilai-nilai Religius dalam Cerpen karya Mizawa Kenzi”. Medan: USU.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2008. Pedoman Penulisan Buku Nonteks: (Buku Pengayaan, Referensi, dan Panduan Pendidik). Jakarta: Puskurbuk.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rozak, Abdul dan Sobihah Rasyad. 2016. Pembelajaran.Sastra Berbasis Teks. Yogyakarta: Framepublishing.
Rozak, Abdul. 2014. Membaca Sastra Dalam Kurikulum 2013. STKIP Garut. Seminar Nasional APBI.
Rusyana, Yus. 1991. Metode Pengajaran Sastra. Bandung: CV. Gunung Larang.
Saung Idung. 2018. Inti Sari Sejarah Kuningan. Kuningan: Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata Kabupaten Kuningan.
Sayuti, Suminto. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Semi, Atar. 2012. Dasar-dasar Kete-rampilan Menulis. Bandung: Ang-kasa.
Setiawan, Yulianto Budi. Dkk. (2013). Bias Gender Dalam Cerita Rakyat (Analisis Naratif Pada folklore dengan Cerita Rakyat Indonesia Bawang Merah Bawang Putih. Jurnal Komunikasi. Vol.5 No.2. Semarang: Universitas Semarang.
Sisyono dan Suwanto. (2008). “Foklor Jawa di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo dan Sumbangannya terhadap Pelestarian Lingkungan”. Dalam Jurnal Pendidikan UNS: Vol IIXX No.08. Surakarta.
Sjarkawi. 2008. Membentuk Kepribadian Anak “Peran Moral Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri”..Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suherli dan Jaja. 2018. Study of Legends and Folklores as Efforts to Develop Instructional Materials in High Schools. International Symposium on Social 216 Sciences, Education, and Humanities. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 306 ISSEH 2018.
Suherli, dkk. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Revisi 2017. Jakarta: Puskurbuk Kemdik-bud.
Sudjana, T.D. 1987. Alih Aksara Dan Bahasa Naskah Nagara Kretha-bhumi. Bandung: Perpustakaan. Nasional RI.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulendraningrat, P.S. 1984. Babad Tanah Sunda dan Babad Cirebon. Cirebon: Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: CV. Sagung Seto.
Syamsuddin dan Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosda Karya.
Teeuw. 2013. Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Pustakajaya.
Tomlinson, Brian. 2011. Materials Development in Language Teaching. United Kingdom: Cambridge University Press.
Wahid, Sugira. 2004. Kapita Selekta Kritik Sastra. Makassar: CV Berkah Utama.
Wahju, Amman N. 2005. Sejarah Wali Syekh Syarif Hidyatullah Sunan Gunung Jati Naskah Mertasinga. Bandung: Perpustakaan Nasional RI.
Warsito. 2012. Antropologi Budaya. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Wellek dan Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tuturan, Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasa. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Tuturan, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tuturan are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.